Senin, 30 September 2013

TEKNIK DOKUMENTASI APLIKASI RESUME : 2



TEKNIK DOKUMENTASI APLIKASI
RESUME : 2







Disusun Oleh :
Farah Priminta Arumsari                 (10410110009)



S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI
Dosen Pembina : Ayuningtyas, S.Kom., M.MT



SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2013


Hubungan Antara Kebutuhan Project dan Sistem yang Dikembangkan
Aturan awal dalam meningkatkan sesuatu adalah mengetahui kondisi saat ini. Tanpa mengetahui bagaimana kondisi proses saat ini, maka sulit untuk mengetahui inisiatif peningkatan apa yang dapat dilakukan dan apakah akan berhasil. Dokumentasi proses adalah proses pertama dalam aktivitas peningkatan. Dokumentasi proses pada dasarnya dapat dilakukan pada dua saat yang berbeda, yaitu:
1.        Satu per satu terkait dengan proyek yang melibatkan proses tertentu.
Proses baru didokumentasikan jika sebuah proyek atau aktivitas lain dimulai untuk meningkatkan proses tersebut.
2.        Keseluruhan di awal yang bersifat umum.
Dilakukan dengan melihat keseluruhan perusahaan dan dokumentasi seluruh atau sebagian besar proses bisnis.
Sistem dokumentasi merupakan keseluruhan dokumen yang berhubungan dengan kebutuhan sistem hingga uji coba sistem tahap terakhir. Dokumen ini menjabarkan rancangan, implementasi dan uji coba dari sistem yang berguna dalam proses perawatannya. Sistem dokumentasi mencakup:
1.        Dokumen yang menjelaskan spesifikasi dari sistem.
2.        Dokumen yang berisi tentang bagan-bagan sistem.
3.        Deskripsi dari masing-masing bagan tersebut.
4.        Menjelaskan fungsi dari setiap komponen.
5.        Daftar pusat code dari program.
6.        Dokumen hak cipta program dan validasi dokumen menggambarkan bagaimana masing-masing program tersebut divalidasi dan bagaimana validasi informasi.
7.        Panduan perawatan sistem yang menggambarkan masalah yang dikenal dengan system.
Dokumen-dokumen yg baik memiliki sejumlah persyaratan terkait:
1.        Mereka harus bertindak sebagai media komunikasi antara anggota pengembangan tim.
2.        Mereka harus menjadi sistem informasi repositori untuk digunakan oleh insinyur pemeliharaan.
3.        Mereka harus memberikan informasi bagi manajemen untuk membantu mereka merencanakan, anggaran dan jadwal proses pengembangan perangkat lunak.
4.        Beberapa dokumen harus memberitahu pengguna bagaimana untuk menggunakan dan mengelola sistem

Langkah-langkah Pembuatan Dokumentasi Aplikasi
Proses Dokumentasi dibagi menjadi 5 kategori,yaitu :
1.        Plans, estimates, and schedules, adalah dokumen yang dibuat oleh manager yang digunakan untuk memperkirakan dan mengatur proses software.
2.        Report, dokumen yang menginformasikan bagaimana sumber daya digunakan saat proses pengembangan.
3.        Standart, dokumen yang menjelaskan bagaimana proses situ berjalan.
4.        Working papers, merupakan bagian terpenting dari dokumen dalam sebuah proyek, karena mencatat ide-ide para pekerja dan mencatat masalah yang ada dalam sebuah proyek.
5.        Memos and electronic mail messages, berisi detail percakapan antara manager dan pekerja.
Standar Dokumentasi IEEE tidak hanya standar yang ada, ada standar lain yang biasanya digunakan: Proses Standar, proses yang harus diikuti untuk membuat dokumen yang baik. Proses standar merupakan langkah penting dalam pembuatan suatu dokumen. Dalam proses standar terdapat rancangan pembuatan dokumen dengan software tertentu agar dapat menghasilkan dokumen yang baik. Proses dokumentasi harus fleksibel dan dapat mencakup beberapa tipe dokumen. Misalnya sebuah memo. Rancangan, pengecekan, pembetulan, dan pengecekan ulang adalah proses yang harus dilalui agar dokumen dapat di produksi.

Sumber :


Selasa, 10 September 2013

TEKNIK DOKUMENTASI APLIKASI RESUME : 1



TEKNIK DOKUMENTASI APLIKASI
RESUME : 1







Disusun Oleh :
Farah Priminta A.                 (10410110009)



S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI
Dosen Pembina : Ayuningtyas, S.Kom., M.MT



SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2013



Konsep Dokumentasi Aplikasi
            Aplikasi adalah perangkat lunak komputer yang melakukan suatu fungsi sesuai dengan perintah pengguna (user). Pengertian aplikasi menurut Yan Tirtobisono adalah istilah yang digunakan untuk pengguna komputer bagi pemecahan masalah. Istilah aplikasi yang digabungkan dengan suatu perangkat lunak memberikan makna baru yaitu suatu program yang ditulis atau dibuat untuk menangani masalah tertentu.
            Dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan. Definisi lain dari dokumentasi adalah pemberian atau pengumpulan bukti dan keterangan (seperti gambar, kutipan, guntingan koran, dan bahan referensi lain). Dokumentasi ini meliputi :
1.        Perencanaan (SDP = Software Development Plan), merupakan hal awal yang harus dilakukan ketika akan mengembangkan suatu perangkat lunak.
2.        Requirements Analysis (SRS = Software Requirements Specification),  Tujuan dari SRS adalah untuk melakukan hal berikut: menentukan kebutuhan fungsional dari sistem, mengidentifikasi batasan-batasan sistem, identifikasi pengguna sistem, menjelaskan interaksi antara sistem dan pengguna eksternal, menetapkan suatu bahasa yang umum antara klien dan tim program untuk menggambarkan sistem, memberikan dasar untuk pemodelan use case.
3.        IRS = Interface Requirements Specification
4.        Dokumentasi Perancangan (SDD = Software Design Document)
5.        Dokumentasi Pengujian (STP = Software Test Plan, STRp = Software Test Report)
6.        Dokumentasi yang berhubungan dengan produk (SUM = Software User Manual, SPS = Software Product Specification, VDD = Version Description Document), dll

Pentingnya Dokumentasi Aplikasi
Dokumentasi ini diperlukan untuk :
1.      Mempelajari cara mengoperasikan sistem
2.      Sebagai bahan pelatihan
3.      Dasar pengembangan sistem lebih lanjut
4.      Dasar bila akan memodifikasi atau memperbaiki sistem di kemudian hari
5.      Materi acuan bagi Auditor
6.      Back-up
7.      Mempermudah komunikasi di antara sesama pegawai
8.      Menghilangkan ketergantungan yang kritis

Permasalahan yang Terjadi pada Proses Dokumentasi Aplikasi
Software Crisis adalah istilah yang digunakan pada zaman awal ilmu komputer Istilah ini digunakan untuk menggambarkan dampak kenaikan pesat dalam kemampuan komputer dan kompleksitas masalah yang dapat ditangani. Pada intinya, itu mengacu pada kesulitan penulisan yang tepat, program komputer dimengerti, dan dapat diverifikasi. Akar dari krisis perangkat lunak adalah kompleksitas, harapan, dan perubahan.          
Software Crisis adalah sekumpulan masalah yang ditemukan dalam pengembangan software komputer. Masalahnya tidak hanya terbatas pada software yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, tetapi krisis software ini terdiri dari masalah yang berhubungan dengan :
1.        Bagaimana mengembangkan software.
2.        Bagaimana memelihara software yang ada, yang berkembang dalam jumlah ynag besar.
3.        Bagaimana mengimbangi permintaan software yang makin besar.

Sumber :