Rabu, 05 Oktober 2011

TEKNIK MEMOTIVASI

TEKNIK MEMOTIVASI
Motivasi merupakan suatu dorongan atau penggerak yang dapat membuat seseorang melakukan sebuah tujuan yang ingin dicapainya. Definisi motivasi menurut beberapa ahli diantaranya adalah :
1.        E. J. Murray
Faktor internal yang menggairahkan, mengarahkan, dan mengintegrasikan perilaku seseorang.
2.        R. N. Singer
Dorongan untuk mencapai tujuan.
3.        M. L. Kamlesh
Kecenderungan yang mengarahkan dan memilih perilaku yang terkendali sesuai dengan kondisi, dan kecenderungan mempertahankannya sampai tujuan tercapai.

Teori Motivasi
Teori motivasi menurut Abraham Maslow disebut Teori Hirarki Kebutuhan. Manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Hirarki tersebut terdiri dari :
1.        Physiological Needs
Kebutuhan fisik ditandai dengan kekurangan sesuatu dalam tubuh  (korang yang bersangkutan. Contohnya : Kebutuhan akan udara, makanan, minuman, dsb. Kebutuhan dasar (basic needs) ini jika tidak dipenuhi dalam keadaan yang sangat estrim, manusia yang bersangkutan dapat kehilangan kendali atas perilakunya sendiri karena seluruh kapasitas manusia tersebut dikerahkan dan dipusatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut.
2.        Safety & Security Needs
Kebutuhan ini berhubungan dengan jaminan keamanan, stabilitas, perlindungan, struktur, keteraturan, situasi yang bisa diperkirakan, serta bebas dari rasa takut dan cemas. Karena adanya kebutuhan ini, maka manusia membuat peraturan dan undang-undang.
3.        Social / Belonging and Love Needs
Setiap orang ingin mencintai dan dicintai, menghargai dan dihargai, serta tidak ingin hidup sendiri tanpa keluarga. Oleh karena itu, seseorang dapat termotivasi untuk melakukan hal yang terbaik agar kondisi tersebut dapat terpenuhi.
4.        Self Esteem Needs
Orang-orang yang terpenuhi kebutuhannya akan harga diri akan tampil sebagai orang yang percaya diri, tidak tergantung pada orang lain dan selalu siap untuk berkembang terus.
5.        Self Actualization
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang terdiri dari kebenaran, kebaikan, keindahan, kesatuan, dsb. yang saling mengisi satu sama lain. Jika kebutuhan tidak terpenuhi maka akan terjadi kebosanan, putus asa, tidak memiliki rasa humor, keterasingan, mementingkan diri sendiri, dsb.

Macam Motivasi
1.        Intrinsik    : Dari dalam (personal)
2.        Ekstrinsik : Dari luar (lingkungan)

Teknik Motivasi
            Teknik motivasi dengan pendekatan pekerja adalah sebagai berikut :
1.        Pendekatan Tradisional (Be Strong) meliputi :
a.         Pemaksaan
b.         Pengawasan ketat
c.         Ancaman hukuman
d.        Penugasan yang mudah dimengerti
2.        Pendekatan Human Relations (Be Good) meliputi :
a.         Tanggungjawab
b.         Pemberdayaan
c.         Kesempatan untuk berkembang
d.        Pekerjaan yang penuh tantangan dan penuh arti
3.        Implicit Bargaining meliputi :
a.         Adanya aturan formal
b.    Perjanjian tidak tertulis antar pekerja dan pimpinan mengenai hal-hal yang harus dikerjakan oleh pekerja
4.        Kompetisi meliputi :
a.    Insentif yaitu faktor eksternal individu yang dipandang dapat memenuhi kebutuhan yang dirasakannya
5.        Motivasi Internal meliputi :
a.         Self-Motivation
b.         Kesadaran
c.         Proses pembelajaran dan efektifitas peran

Teknik motivasi dengan pendekatan pekerjaan adalah sebagai berikut :
1.        Job Enlargement              : memperluas pekerjaan agar tidak bosan
2.        Job Rotation                     : melakukan perputaran kerja
3.        Job Enrichment                : memperkaya pekerjaan dengan penambahan kualitas
4.        Goal Setting                     : penetapan sasaran kerja (tujuan akhir)
5.        Job Engineering               : memperhatikan teknis pelaksanaan kerja
6.        Sociotechnical Approach : melihat sistem teknologik dan sosial dari organisasi

Sumber :